Oleh: Im Yora
KLINIK DR. ISA PRAYIGU
‘Menerima pendonor darah apapun, satu kantung darah di harga satu juta’
Kirana Putriyanti, seorang gadis yang berusia 23th berasal dari desa, dia baru saja tiba di kota dan langsung pergi menemui klinik yang terkenal sampai desanya, klinik yang bisa menjual darahnya dan di beli dengan harga yang sangat malam untuk satu kantong darahnya.
Dia membaca tulisan di selembar kertas yang tertempel di depan pintu klinik tersebut.
Wajah Kirana memancarkan senyuman, dia merasa sudah menemukan sungai yang mengalir air yang sangat banyak.
Tidak sia-sia Kirana datang dari desa pagi hari, dan sampai kota sore hari, lalu menemukan klinik yang terkenal itu di malam hari.
Dan ya.. malam ini sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB, Kirana memantabkan tekadnya untuk masuk ke dalam klinik.
Kirana melangkahkan kakinya masuk ke dalam klinik yang sangat sepi dan seperti tidak berpenghuni tersebut.
“assalamualaikum.. permisi” ucap Kirana sebagai seorang muslim.
“Masuk!”
Kirana mendengar suara seseorang dari dalam klinik yang ternyata menyambung dengan sebuah rumah besar.“Waahh… besar juga ya rumahnya, kliniknya juga besar,” ungkap Kirana yang bergumam di dalam hatinya, dengan memutar kepalanya melihat keatas, kekanan, kekiri, kebelakangnya.
Kirana takjub dengan bangunan mewah di depannya. Tetapi dia hanya sekedar takjub saja, tidak ada keinginan untuk menjadi seorang dokter, perawat atau tenaga kesehatan.
Cita-cita Kirana hanya satu, yaitu ingin menjadi Desainer terkenal. Tapi itu hanyalah mimpi mahal yang Kirana impikan. Mustahil untuknya bisa menjadi seperti apa yang dia impikan.
“ada apa??”
Unduh aplikasi untuk lanjut membaca
